Business
PT Janji Anak Bangsa menekankan fleksibilitas dan adaptasi pasar sebagai kunci utama ekspansi dengan model bisnis yang dinamis.
# JAB Terapkan Strategi Model Bisnis Adaptif, Seimbangkan Portofolio F&B dan Rekreasi untuk Profitabilitas Maksimal
**JAKARTA** – PT Janji Anak Bangsa (JAB) hari ini menguraikan strategi penawaran produk dan model bisnisnya, yang menekankan pada fleksibilitas dan adaptasi pasar sebagai kunci utama ekspansi. Perusahaan menegaskan bahwa core business JAB adalah membangun ekosistem multi-sektor yang berkelanjutan dan menguntungkan.
Saat ini, pilar B2C (Business-to-Consumer) perusahaan beroperasi melalui JAB Cafe & Billiard. Model lifestyle hub ini menawarkan portofolio F&B (Food and Beverage) yang komprehensif, mencakup aneka minuman berbasis kopi (coffee) dan non-kopi, serta beragam pilihan kuliner yang menggabungkan cita rasa nusantara dan internasional. Penawaran ini saat ini terintegrasi dengan fasilitas rekreasi billiard premium.
## Fleksibilitas Model Bisnis
Manajemen JAB menegaskan bahwa model bisnis ini bersifat dinamis. Visi jangka panjang perusahaan adalah menerapkan strategi "Hub and Spoke" yang telah diumumkan sebelumnya.
"Penawaran kami saat ini adalah fondasi yang kuat, namun kami tidak terikat pada satu format," jelas Fauzan Albari, Pendiri PT Janji Anak Bangsa. "Kami sangat mungkin melakukan pivot strategis di masa depan. Fasilitas billiard yang saat ini terintegrasi dengan F&B dapat dievaluasi, disesuaikan, atau bahkan dihilangkan dari beberapa 'Satellite Outlet' untuk efisiensi ruang dan fokus pada F&B."
## Multi-Model Simultan
Di sisi lain, perusahaan juga merencanakan skenario di mana ketiga model bisnis berjalan secara beriringan untuk melebarkan sayap bisnis JAB secara maksimal.
"Sangat mungkin bagi kami untuk memiliki 'Regional Hub' F&B yang komprehensif, didukung oleh 'Satellite Outlet' yang lincah, dan pada saat yang sama kami meluncurkan standalone arena billiard skala besar di lokasi terpisah. Semua opsi ini ada dalam peta jalan kami," tambah Albari.
## Keputusan Berbasis Data dan Profit
Kunci dari strategi ini adalah proses pengambilan keputusan yang data-driven. JAB tidak akan melakukan ekspansi secara seragam, melainkan akan mengevaluasi setiap pasar secara individual.
"Setiap tahun, kami akan mempertimbangkan dengan cermat sektor bisnis mana yang akan kami buka terlebih dahulu di sebuah lokasi baru," tegas Albari. "Keputusan akan selalu didasarkan pada dua pilar utama: memastikan stabilitas finansial internal dan analisis profitabilitas model bisnis yang paling relevan untuk pasar tersebut."
Pendekatan adaptif ini memastikan bahwa setiap investasi ekspansi JAB adalah langkah yang terukur, relevan dengan permintaan pasar lokal, dan dirancang untuk memberikan keuntungan yang optimal bagi perusahaan dan para pemangku kepentingan.